Dalam segala hal, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak mau kalah dari Jusuf Kalla. Termasuk dalam hal deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Deklarasi pasangan capres/cawapres SBY-Boediono yang akan digelar di Sasana Budaya Ganesa Bandung, besok malam (15/5), di-setting lebih wah dari deklarasi pasangan JK-Wiranto.CEO Fox Indonesia Zulkarnain Mallarangeng, yag merupakan konsultan politik SBY dan Partai Demokrat mengatakan, deklarasi di Sabuga Bandung tersebut dirancang berbeda dengan suasana deklarasi capres yang selama ini ada di Indonesia. “Suasananya dibuat gloria dan khidmat,” kata Zulkarnain saat dihubungi tadi malam.Choel--sapaan Zulkarnain Mallarangeng-- menjelaskan bahwa dipilihnya Bandung sebagai tempat deklarasi lebih disebabkan kota kembang tersebut memiliki kedekatan historis dengan capres Partai Demokrat, SBY. “Bandung adalah tempat dimana SBY menghabiskan separuh karier militernya, sejak mengikuti tes sebagai sebagai taruna Akabri,” kata adik kandung Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng itu.Selain itu, lanjut Choel, dua putra kesayangan SBY juga lahir di ibu kota Jawa Barat itu. Putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono lahir pada 10 Agustus 1978. Sedangkan putra bungsu SBY Edhie Baskoro Yudhoyono lahir 24 November 1980.
“Bandung juga merupakan kota yang identik dengan simbol-simbol perjuangan dan patriotisme,” kata Choel.
Tempat deklarasi di Sabuga merupakan gedung megah di kompleks ITB, di Jalan Taman Sari 73, Bandung. Acara akan digelar di Auditoriom Hall dengan kapasitas 1.581 kursi dengan tempat duduk tambahan 200 buah. Sewa gedung tersebut di website www.sabugacenter.com disebutkan Rp25.650.000 per 12 jam.
Acara yang akan dimulai pukul 19.00 itu akan menampilkan Elfa Secioria dan Bimbo. “Kita memang tidak banyak mengundang artis karena ini bukan kampanye. Ini deklarasi,” kata Choel. Sejumlah tokoh nasional, kata Choel, akan hadir. Namun Choel belum bersedia menyebutkan namanya. “Yang pasti pimpinan parpol-parpl mitra koalisi akan ikut hadir,” katanya.
SBY akan datang langsung dari Manado, setelah menghadiri World Ocean Conference (WOC). Sedangkan Boediono akan naik kereta api dari Stasiun Gambir pada Jumat pagi. SBY dan Boediono, masing-masing akan diberi kesempatan berpidato selama 10 menit. Keduanya akan mengenakan kostum merah putih yang dirancang khusus di Kwongtung Tailor, rumah jahit ternama dan mahal di Jakarta.
Melihat rancangan acara deklarasi SBY-Boediono, sangat kontras dengan deklarasi capres/cawapres Partai Gollkar dan Hanura, JK-Wiranto, di Tugu Proklamasi, 10 Mei 2009 (lihat grafis, red).
TINGGAL PKS YANG MENOLAK
Partai Demokrat tak terlalu pusing dengan sikap penolakan empat parpol bakal mitra koalisinya terhadap sosok Gubernur BI Boediono, kandidat terkuat cawapres SBY. Mereka mengklaim hanya PKS yang masih “rewel”. Sedangkan, tiga partai lainnya, yakni PPP, PAN, dan PKB sudah mengamini pilihan SBY itu.
“Dari empat itu, yang tiga sudah pasti. Yang satu masih proses,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok usai diskusi di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, kemarin (13/5). Dia mengaku tidak terkejut dengan manuver parpol-parpol tersebut. “Semua parpol menengah butuh olahraga politik. Biar tetap sehat,” ujarnya.
Menurut Mubarok, duet SBY-Boediono tinggal menunggu gongnya saja. “SBY-Boediono sudah 99 persen,” tegasnya.
Mubarok menegaskan, pilihan SBY-Boediono akan menjadi win-win solution bagi semua mitra koalisi. Apalagi, sebelumnya banyak masukan agar SBY mengambil cawapres dari kalangan profesional. Bahkan, imbuh dia, ada juga parpol mitra koalisi yang ikut menyarankannya. Terutama kelompok parpol yang sudah memastikan diri tidak mungkin mendapatkan posisi cawapres.
“Mungkin dipikir parpol itu, (cawapresnya, red) juga bukan dari partai saya,” Cetusnya. Dengan memilih Boediono, Mubarok optimitis, perasaan cemburu antarparpol yang mengajukan cawapres bisa diminimalisasi. “Soalnya, perolehan suara parpol-parpol koalisi hampir sama. Kalau diambil satu, yang lain iri,” candanya.
Mubarok sekaligus menepis kampanye negatif terhadap Boediono sebagai tokoh neolib. Menurut dia, SBY tidak suka dan tidak menganut paham propasar itu. Melalui berbagai kebijakannya, SBY justru ingin memperluas ekonomi kerakyatan melalui berbagai program populisnya, seperti KUR dan BLT. Tapi, di lain sisi, SBY memang tidak mungkin menutup praktik ekonomi pasar begitu saja.
Terkait Boediono yang dianggap tidak merepresentasikan umat Islam dan tidak mampu mengelola parlemen, Mubarok punya pandangan sendiri. Menurut dia, SBY memang sengaja memilih sosok yang tidak bisa mengakses institusi Muhammadiyah dan NU. “Justru ya harus begitu, biar hanya loyal kepada presidennya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengelola parlemen tidak perlu menggunakan tangan wapres. Cukup melalui parpol koalisi dan Demokrat saja. “Jadi, ending-nya akan pasti akan happy saja,” tandasnya.
Wasekjen DPP PKS Agus Purnomo mengatakan bila jadi berkoalisi dengan SBY, PKS harus menjadi goodboy selama lima tahun dengan mendukung pemerintahan. “Jadi, lebih baik ribut-ribut sekarang,” katanya.
Dia mengakui nama Boediono masih menjadi ganjalan bagi PKS. Karena itu, dia menyarankan agar para tokoh kunci parpol koalisi segera berkumpul untuk membicarakannya. Kalau di Demokrat, kata dia, ada SBY. “PAN ada Amien Rais dan Kiai Aziz Mansyur di PKB. Termasuk PPP entah itu Bachtiar Chamsyah atau Suryadharma Ali,” cetus anggota Komisi II DPR itu. PKS sendiri bisa diwakili Ketua Majelis Syura Ustad Hilmi Aminudin.
Sementara dari PAN, tinggal Amien Rais yang belum sreg dengan nama Boediono. Amien Rais dan SBY pagi kemarin pukul 06.00 bertemu secara khusus dengan SBY di Wisma Negara. Dalam pertemuan itu SBY menjelaskan alasannya memilih Boediono sebagai cawapres.
Amien Rais pun membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Tadi pagi saya minta klarifikasi kenapa kok berbelok ke Boediono. Memang alasannya rasional, tapi saya belum klik,” ujar Amien Rais saat dihubungi kemarin.
Menurut Amien, nilai jual SBY justru turun jika cawapresnya Boediono. Amien tetap meminta SBY merevisi cawapresnya tersebut. “Saya mengambil kesimpulan tidak bisa menerima Pak Boediono yang tak punya kaki politik. Lebih baik dari parpol, agar permainan parlemen bisa diamankan,” ujarnya.
Boediono sendiri sejak namanya disebut hampir pasti mendampingi SBY justru menghilang. Di kantornya di gedung Bank Indonesia (BI), Boediono tak terlihat lagi. Di acara-acara resmi yang seharusnya dihadirinya, Boediono juga tidak tampak. Saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Bidakara, Selasa pagi, seharusnya Boediono hadir. Tapi mantan menko perekonomian itu tak muncul.
Begitu juga di acara pembukaan The Asia Pacific Conference and Exhibition (Apconex) di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin, Boediono tak hadir. Padahal setiap Apconex, Boediono tak pernah absen
Setelah membaca artikel tersebut apakah uang anda ingin bertambah, Mari sejenak kita coba mencari uang tambahan dari program Affiliasi saya yaitu Program PTC saya Silahkan klik www.klikrupiah.com atau silahkan klik banner, Program PTC saya Silahkan klik https://ngebux.com/ atau silahkan klik banner, Program PTC saya Silahkan klik https://klikajadeh.com/ atau silahkan klik banner, Program PTC saya Silahkan klik www.indorp.com atau silahkan klik banner, Silahkan klik www.reviews16.com , Silahkan klik Kumpulblogger.com , Silahkan klik Banner AdsenseCamp atau kotak seperti Kumpul Blogger lalu klik tulisan AdsenseCamp, Program seperti Friendster tapi membayar membernya Silahkan klik http://www.myviewin.com , silahkan baca cara pendaftaran pada postngan, Program seperti Friendster tapi membayar membernya Silahkan klik www.yuwie.com , silahkan baca cara pendaftaran pada postngan http://kambangpermai.blogspot.com/, Website yang ngirim email ke kita maka kita akan dibayar kalau membaca email mereka Silahkan klik http://e-mailpaysu2.com/ atau silahkan klik banner, Program memberi komisi gratis Silahkan klik www.komisigratis.com atau silahkan klik banner dan silahkan baca cara pendaftaran pada postngan, Program membaca hasil survey www.awsurveys.com atau silahkan klik banner, Gratis sebuah eBook Preman Internet karya teman Saya Peter Kohar sebuah panduan untuk memajukan bisnis internet Anda,
Anda bisa mendapatkannya di sini : www.premaninternet.com , Program seperti Kumpul blogger tapi membayar membernya Silahkan klik www.growurl.com
“Bandung juga merupakan kota yang identik dengan simbol-simbol perjuangan dan patriotisme,” kata Choel.
Tempat deklarasi di Sabuga merupakan gedung megah di kompleks ITB, di Jalan Taman Sari 73, Bandung. Acara akan digelar di Auditoriom Hall dengan kapasitas 1.581 kursi dengan tempat duduk tambahan 200 buah. Sewa gedung tersebut di website www.sabugacenter.com disebutkan Rp25.650.000 per 12 jam.
Acara yang akan dimulai pukul 19.00 itu akan menampilkan Elfa Secioria dan Bimbo. “Kita memang tidak banyak mengundang artis karena ini bukan kampanye. Ini deklarasi,” kata Choel. Sejumlah tokoh nasional, kata Choel, akan hadir. Namun Choel belum bersedia menyebutkan namanya. “Yang pasti pimpinan parpol-parpl mitra koalisi akan ikut hadir,” katanya.
SBY akan datang langsung dari Manado, setelah menghadiri World Ocean Conference (WOC). Sedangkan Boediono akan naik kereta api dari Stasiun Gambir pada Jumat pagi. SBY dan Boediono, masing-masing akan diberi kesempatan berpidato selama 10 menit. Keduanya akan mengenakan kostum merah putih yang dirancang khusus di Kwongtung Tailor, rumah jahit ternama dan mahal di Jakarta.
Melihat rancangan acara deklarasi SBY-Boediono, sangat kontras dengan deklarasi capres/cawapres Partai Gollkar dan Hanura, JK-Wiranto, di Tugu Proklamasi, 10 Mei 2009 (lihat grafis, red).
TINGGAL PKS YANG MENOLAK
Partai Demokrat tak terlalu pusing dengan sikap penolakan empat parpol bakal mitra koalisinya terhadap sosok Gubernur BI Boediono, kandidat terkuat cawapres SBY. Mereka mengklaim hanya PKS yang masih “rewel”. Sedangkan, tiga partai lainnya, yakni PPP, PAN, dan PKB sudah mengamini pilihan SBY itu.
“Dari empat itu, yang tiga sudah pasti. Yang satu masih proses,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok usai diskusi di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, kemarin (13/5). Dia mengaku tidak terkejut dengan manuver parpol-parpol tersebut. “Semua parpol menengah butuh olahraga politik. Biar tetap sehat,” ujarnya.
Menurut Mubarok, duet SBY-Boediono tinggal menunggu gongnya saja. “SBY-Boediono sudah 99 persen,” tegasnya.
Mubarok menegaskan, pilihan SBY-Boediono akan menjadi win-win solution bagi semua mitra koalisi. Apalagi, sebelumnya banyak masukan agar SBY mengambil cawapres dari kalangan profesional. Bahkan, imbuh dia, ada juga parpol mitra koalisi yang ikut menyarankannya. Terutama kelompok parpol yang sudah memastikan diri tidak mungkin mendapatkan posisi cawapres.
“Mungkin dipikir parpol itu, (cawapresnya, red) juga bukan dari partai saya,” Cetusnya. Dengan memilih Boediono, Mubarok optimitis, perasaan cemburu antarparpol yang mengajukan cawapres bisa diminimalisasi. “Soalnya, perolehan suara parpol-parpol koalisi hampir sama. Kalau diambil satu, yang lain iri,” candanya.
Mubarok sekaligus menepis kampanye negatif terhadap Boediono sebagai tokoh neolib. Menurut dia, SBY tidak suka dan tidak menganut paham propasar itu. Melalui berbagai kebijakannya, SBY justru ingin memperluas ekonomi kerakyatan melalui berbagai program populisnya, seperti KUR dan BLT. Tapi, di lain sisi, SBY memang tidak mungkin menutup praktik ekonomi pasar begitu saja.
Terkait Boediono yang dianggap tidak merepresentasikan umat Islam dan tidak mampu mengelola parlemen, Mubarok punya pandangan sendiri. Menurut dia, SBY memang sengaja memilih sosok yang tidak bisa mengakses institusi Muhammadiyah dan NU. “Justru ya harus begitu, biar hanya loyal kepada presidennya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengelola parlemen tidak perlu menggunakan tangan wapres. Cukup melalui parpol koalisi dan Demokrat saja. “Jadi, ending-nya akan pasti akan happy saja,” tandasnya.
Wasekjen DPP PKS Agus Purnomo mengatakan bila jadi berkoalisi dengan SBY, PKS harus menjadi goodboy selama lima tahun dengan mendukung pemerintahan. “Jadi, lebih baik ribut-ribut sekarang,” katanya.
Dia mengakui nama Boediono masih menjadi ganjalan bagi PKS. Karena itu, dia menyarankan agar para tokoh kunci parpol koalisi segera berkumpul untuk membicarakannya. Kalau di Demokrat, kata dia, ada SBY. “PAN ada Amien Rais dan Kiai Aziz Mansyur di PKB. Termasuk PPP entah itu Bachtiar Chamsyah atau Suryadharma Ali,” cetus anggota Komisi II DPR itu. PKS sendiri bisa diwakili Ketua Majelis Syura Ustad Hilmi Aminudin.
Sementara dari PAN, tinggal Amien Rais yang belum sreg dengan nama Boediono. Amien Rais dan SBY pagi kemarin pukul 06.00 bertemu secara khusus dengan SBY di Wisma Negara. Dalam pertemuan itu SBY menjelaskan alasannya memilih Boediono sebagai cawapres.
Amien Rais pun membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Tadi pagi saya minta klarifikasi kenapa kok berbelok ke Boediono. Memang alasannya rasional, tapi saya belum klik,” ujar Amien Rais saat dihubungi kemarin.
Menurut Amien, nilai jual SBY justru turun jika cawapresnya Boediono. Amien tetap meminta SBY merevisi cawapresnya tersebut. “Saya mengambil kesimpulan tidak bisa menerima Pak Boediono yang tak punya kaki politik. Lebih baik dari parpol, agar permainan parlemen bisa diamankan,” ujarnya.
Boediono sendiri sejak namanya disebut hampir pasti mendampingi SBY justru menghilang. Di kantornya di gedung Bank Indonesia (BI), Boediono tak terlihat lagi. Di acara-acara resmi yang seharusnya dihadirinya, Boediono juga tidak tampak. Saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Bidakara, Selasa pagi, seharusnya Boediono hadir. Tapi mantan menko perekonomian itu tak muncul.
Begitu juga di acara pembukaan The Asia Pacific Conference and Exhibition (Apconex) di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin, Boediono tak hadir. Padahal setiap Apconex, Boediono tak pernah absen
Setelah membaca artikel tersebut apakah uang anda ingin bertambah, Mari sejenak kita coba mencari uang tambahan dari program Affiliasi saya yaitu Program PTC saya Silahkan klik www.klikrupiah.com atau silahkan klik banner, Program PTC saya Silahkan klik https://ngebux.com/ atau silahkan klik banner, Program PTC saya Silahkan klik https://klikajadeh.com/ atau silahkan klik banner, Program PTC saya Silahkan klik www.indorp.com atau silahkan klik banner, Silahkan klik www.reviews16.com , Silahkan klik Kumpulblogger.com , Silahkan klik Banner AdsenseCamp atau kotak seperti Kumpul Blogger lalu klik tulisan AdsenseCamp, Program seperti Friendster tapi membayar membernya Silahkan klik http://www.myviewin.com , silahkan baca cara pendaftaran pada postngan, Program seperti Friendster tapi membayar membernya Silahkan klik www.yuwie.com , silahkan baca cara pendaftaran pada postngan http://kambangpermai.blogspot.com/, Website yang ngirim email ke kita maka kita akan dibayar kalau membaca email mereka Silahkan klik http://e-mailpaysu2.com/ atau silahkan klik banner, Program memberi komisi gratis Silahkan klik www.komisigratis.com atau silahkan klik banner dan silahkan baca cara pendaftaran pada postngan, Program membaca hasil survey www.awsurveys.com atau silahkan klik banner, Gratis sebuah eBook Preman Internet karya teman Saya Peter Kohar sebuah panduan untuk memajukan bisnis internet Anda,
Anda bisa mendapatkannya di sini : www.premaninternet.com , Program seperti Kumpul blogger tapi membayar membernya Silahkan klik www.growurl.com
